JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan tabung oksigen untuk keperluan medis di Jakarta dan wilayah sekitarnya terus naik. Hal ini sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Pantauan Kompas.com, Kamis (1/7/2021), antrean warga untuk mengisi ulang tabung gas oksigen terlihat di Medical Oxygen di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan.
Pedagang di tempat tersebut mengaku, permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Selain terjadi kenaikan harga, antrean warga yang ingin membeli tabung oksigen juga semakin terlihat dalam satu hingga dua pekan terakhir.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Direktur Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Fridy Juwono mengakui terjadi kelangkaan tabung gas di beberapa pasar di wilayah Jakarta.
Dia mengatakan, kelangkaan ini terjadi lantaran tingginya permintaan tabung gas oksigen di masyarakat, tetapi tidak tahu cara pemakaiannya.
"Seperti di pasar Pramuka atau apotik, tabung gas oksigen itu habis. Tiba-tiba masyarakat banyak yang beli. Enggak tahu mereka tahu pakai atau tidak, pokoknya beli," ujar Fridy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Padahal, menurut dia, penggunaan tabung gas oksigen biasanya hanya digunakan oleh paramedis sebagai regulatornya.
Menurut Fridy, hal ini pula yang membuat produk tabung gas selain langka namun juga menjadi mahal.