KOMPAS.com - Pengalaman bersantap di Ibu Kota terus berinovasi, termasuk menikmati hidangan di ketinggian 50 meter yang hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, oleh Lounge in The Sky Indonesia.
Berada di Mangkuluhur City, Jalan Gatot Subroto, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, lokasi ini strategis untuk menikmati panorama 360 derajat gemerlapnya gedung pencakar langit Ibu Kota.
Senin (28/3/2022) malam, Kompas.com berkesempatan menjajal pengalaman bersantap di udara. Konsep yang sama sebelumnya sudah digelar di Belgia dan Malaysia. Â
"Sebelum platform kami angkat, akan ada reminder (pengingat) tiga puluh menit sebelumnya bagi tamu, untuk menuju (ke) restroom (kamar kecil), atau menggunakan smoking area (area merokok) karena di atas tidak boleh merokok, baik rokok biasa maupun rokok elektrik," kata Marketing Team Lounge in The Sky (LITS), Andi Rahmat kepada Kompas.com, Senin.
Andi juga menjelaskan beberapa syarat keselamatan bagi tamu yang ingin melakukan reservasi Lounge in The Sky.Â
"Untuk syarat keselamatan, usia minimum adalah 17 tahun, tinggi minimum 145 sentimeter (cm), dan berat maksimum 150 kilogram. Kalau di bawah 145 cm, takutnya nanti sabuknya tidak terlalu kencang," jelasnya.
Sesaat sebelum naik, tamu diminta menandatangani perjanjian persetujuan terlebih dulu, serta memasang sabuk pengaman dengan bantuan teknisi, guna memastikan keamanan selama di atas nanti.
Berbeda dari negara sebelumnya, Lounge in The Sky di Indonesia menyusun meja dengan skema 4-4 yang terdiri dari delapan meja, guna menjaga privasi para tamu agar tidak berbaur dengan kelompok tamu lain.
Pengalaman yang mendebarkan ketika naikÂ
Platform pun perlahan naik ke atas. Kompas.com merasa berdebar-debar sebab tidak ada dinding pembatas di platform pengangkut, sehingga para tamu bisa merasakan angin yang berembus dari segala penjuru.Â
Dari tempat Kompas.com duduk, tampak cahaya dari lampu-lampu kendaraan di sepanjang Jalan Jenderal Gatot Subroto dan gedung bertingkat.Â
Adapun beberapa gedung yang terlihat, mulai dari Artotel Mangkuluhur, Plaza Semanggi, Artha Graha Tower, hingga gedung perkantoran lainnya.Â
Hujan yang sempat turun tidak mengurangi indahnya pemandangan malam itu. Para tamu juga bisa memutar kursi mereka agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan yang ada.Â
Tamu yang duduk di satu meja masih bisa saling berbincang dengan volume suara normal di ketinggian 50 meter ini, diiringi suara musik yang dipasang oleh staf di platform.Â
Makanan pembuka pun datang, yakni Ayam Tabule Salsa yang disajikan dengan minyak zaitun. Sekitar 15 menit kemudian, tersaji Ayam Bumbu Bali yang dilanjutkan oleh Short Rib Mashed Potato dengan Miso Butter.Â
Menu-menu tersebut berasal dari Boca Rica Tapas Bar and Lounge yang juga berada di area Mangkuluhur City.
Hidangan yang menutup makan malam tersebut adalah Dessert Chocolate Mango Lava.
Usai 60 menit berada di atas, platform pun turun perlahan, membawa tamu kembali ke darat.Â
Apabila ingin mencoba makan malam di langit Jakarta, kamu bisa melakukan reservasi di situs web https://www.lits.asia/.
Paket standar dengan fasilitas yang sudah disebutkan sebelumnya, bisa didapatkan seharga mulai dari Rp 1,6 juta per orang.
Ada pula paket bisnis dengan harga mulai dari Rp 2,2 juta, dengan fasilitas lima menu makan malam eksklusif dan dua minuman complimentary (gratis).Â
Harga paket termahal yang ditawarkan oleh Lounge in The Sky seharga mulai dari Rp 3,7 juta.
Paket itu sudah mencakup fasilitas menginap satu malam di Deluxe Room ARTOTEL Mangkuluhur dan sarapan untuk dua orang.