JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta seleksi perekrutan sopir bus transjakarta diperketat mengingat kecelakaan bus yang melibatkan transjakarta seringkali terjadi.
Dia meminta, bukan hanya kemampuan yang menjadi syarat kelulusan, tetapi juga kesehatan dari pengemudi.
"Sudah kami minta semua supaya (operator yang) bekerja sama dengan PT Transjakarta menyediakan bus juga memberi perhatian lebih, mulai dari rekrutmen pengemudi, memastikan kesehatannya, kesejahteraan, kemampuan, dan lain-lain," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022) malam.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Mobil hingga Ringsek di Tol Jagorawi Jaktim
Riza mengatakan, memperketat rekrutmen sopir bisa menjamin rasa aman bagi para pelanggan transjakarta.
Hal tersebut juga dinilai penting agar kecelakaan tidak lagi terjadi karena disebabkan oleh kelalaian sopir.
"Supaya tidak lagi terjadi kecelakaan di antaranya disebabkan karena human error," ucap Riza.
Riza juga sudah meminta manajemen PT Transjakarta memperhatikan jam pergantian sopir dan jam operasional agar tidak membebani sopir.
Baca juga: Transjakarta Tabrak Mobil di Tol Jagorawi, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati dan Tak Jaga Jarak Aman
Adapun kecelakaan terbaru yang melibatkan transjakarta terjadi pada Kamis (24/3/2022) kemarin di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, dugaan sementara kecelakaan diakibatkan oleh sopir yang kurang berhati-hati.
"Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi, dan tidak menjaga jarak aman," kata Jamal.
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi, tepat di dekat Exit Tol Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Jamal menjelaskan, kecelakaan antara bus transjakarta dengan mobil Mitsubishi Expander dan truk pengangkut galon air mineral itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB.
Kecelakaan bermula saat bus transjakarta berpelat B 7571 TGB melintas di Jalan Tol Jagorawi.
Sesampainya di dekat Exit Tol Kodam Jaya, bus yang dikemudikan sopir berinisial J itu menabrak Mitsubishi Expander dengan nomor polisi B 2296 TYF.
Baca juga: Ini Kronologi Bus Transjakarta Tabrak Mobil hingga Ringsek di Tol Jagorawi
Mobil Mitsubishi Expander itu terdorong dan menabrak truk pengangkut galon yang berada di depannya.
"Jadi menabrak kendaraan truk muatan Aqua galon. Truknya langsung meninggalkan lokasi," ucap Jamal.
Jamal memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan bus transjakarta dengan dua kendaraan lain di ruas jalan tol tersebut.
Baca juga: Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Sudirman Said: Sebagai Pendatang Baru, Saya Perlu Banyak Belajar
Namun, bus transjakarta dan Mitsubishi Xpander yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian bumper.
"Bus transjakarta mengalami kerusakan pada bumper depan. Kendaraan Mitsubishi Xpander rusak berat di bagian belakang ringsek," ungkap Jamal.