JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan.
Sehubungan dengan kabut asap yang kiat pekat dan mengakibatkan jarak pandang terbatas, sejumlah penerbangan dibatalkan.
Melansir Antara Foto, Plt Kadiv Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak Andry Felanie menyatakan pada Minggu (15/9/2019), 19 penerbangan keberangkatan dan 18 penerbangan kedatangan dibatalkan karena jarak pandang di landasan bandara mengalami penurunan.
Pada sejumlah foto, tampak warga dan calon penumpang berjalan mengenakan masker di kompleks bandara di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang diselimuti kabut asap itu, Minggu.
Karhutla di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan juga mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap dengan aroma yang menyengat dan bertambah pekat dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, Kota Palangkaraya juga kembali diselimuti asap pekat akibat karhutla di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah.
Tak hanya menimbulkan aroma menyengat, kabut asap juga menghambat aktivitas warga setempat.
Berdasarkan pantauan satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Sabtu (14/9/2019) terdapat 2.720 titik api di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia.
Penulis : Dino Oktaviano
Sumber : Antara Foto