JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat berbondong-bondong berburu masker dan hand sanitizer setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona, Senin (2/3/2020).
Sejak merebaknya pemberitaan terkait virus corona awal Januari lalu, fenomena berburu masker dan hand sanitizer di Tanah Air telah banyak terlihat di sejumlah daerah.
Akibatnya, stok kedua barang tersebut menipis dan harganya meningkat.
Dari foto-foto, terlihat warga beramai-ramai mendatangi sentra alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin.
Harga masker dan hand sanitizer di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis setelah pengumuman Presiden Jokowi terkait kasus positif virus corona di Indonesia.
Pengumuman bertuliskan "stok masker dan hand sanitizer kosong" terlihat banyak terpasang di sejumlah kios.
Pemandangan serupa juga terlihat di sejumlah wilayah lain di luar Jakarta, seperti sentra alat kesehatan di Pasar Proyek Bekasi, Jawa Barat, dan di pusat penjualan obat dan alat kesehatan di Tarandam, Padang, Sumatera Barat.