KOMPAS.com - Dipayungi rona langit senja, ribuan langkah kaki membumi di sepanjang trotoar Jalan Sudirman, Jakarta.
Trotoar yang kini telah bertransformasi lebih ramah kepada pejalan kaki itu menjadi salah satu penanda Jakarta sebagai kota maju dan modern.
Keramahan trotoar yang dipadukan sajian musik bertajuk Musik Tepi Barat dan Timur menambah candu para perkerja kantoran di kawasan tersebut untuk senjenak melepas lelah dan penat.
Selain itu, dengan dibangunnya Taman Spot Budaya juga menjadi sarana interaksi ruang ketiga setelah tempat kerja dan rumah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri juga telah berkomitmen menghadirkan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pejalan kaki di Jakarta melalui pembangunan dan revitalisasi jalur-jalur pedestrian sebagai bagian dalam mendukung gerakan pejalan kaki.
Secara ringkas, pejalan kaki memang sudah semestinya berada di tempat terhormat di sebuah kota.
Mereka memiliki hak yang sama sebagai penduduk, tak beda dengan pesepeda, penumpang bus, maupun pengemudi motor dan mobil.
Foto dan teks: Antara Foto (Aprillio Akbar)