BOGOR, KOMPAS.com – Di rumah sederhana di Pabuaran, Cikeas Udik, Kabupaten Bogor, Yatna (40) pendiri Na Custom sibuk meracik gitar custom pesanan pelanggannya.
Di workshop di belakang rumahnya berukuran 1,5 x 5 meter, tumpukan bahan-bahan gitar tampak menggunung.
Berawal dari rasa penasaran bergaul dengan teman-teman yang bekerja di lingkungan pabrik gitar, Yatna mulai tertarik belajar membuat gitar di tahun 2008.
“Saya coba ngawin-ngawinin dulu tadinya, nemu body gitar ini saya jadiin satu trus saya pelajari bikin. Terus saking banyaknya permintaan, mau nggak mau saya bikin, sampai sekarang,” ujar Yatna.
Yatna mendirikan Na Custom bersama Dwi Onky Kharisma yang awalnya adalah pelanggan gitar customnya. Bersama Onky, Yatna pelan-pelan mulai merubah konsep produksi gitarnya.
“Dulu awalnya bikin gitar biasa, tapi sekarang bikin gitar kualitas custom dan partnyapun berkelas, karena segmennya memang buat orang yang ngerti gitar atau pemain gitar profesional. Makanya di sini kalau misal hardware pick up minta yang ori ya kami import kalau gak ada di sini,” tambah Onky.
Yatna mengungkapkan banyak pelanggan dari luar negeri tertarik membuat gitar custom di Indonesia karena banyak pilihan bahan kayu eksotik yang ada di sini.
Bahan kayu lokal yang cocok dipakai Yatna membuat gitar berasal dari kayu mahoni, sonokeling, sengon, albasiah, dan nyatoh.
Dalam sebulan Yatna mengaku bisa memproduksi sekitar 20 gitar. Pelanggannya juga sudah merambah ke pasar manca negara seperti Amerika, Malaysia, Rusia, Jepang, dan Arab.
“Ini baru ngerjain pesanan dari Jepang, sebelumnya pesanan dari orang Rusia, kalau pesanan dari luar negeri quality controlnya lebih lama minimal sampai 3 bulan, biar pelanggan benar-benar puas baru kami kirim,” tutur Yatna.
Selain pelanggan manca negara, sejumlah musisi seperti Ahmad Dhani, Band Republic, dan Zigas pernah memesan gitar cutom buatannya.
Harga gitar custom bikinan Na Custom terbilang murah. Sebuah gitar custom dijual mulai dari harga Rp. 3.000.000 sampai tak terhingga tergantung part yang diminta.
Di masa pandemi ini Yatna mengaku pesanan gitar custom justru naik 30 persen dari biasanya. “Buat orang yang ekonominya menengah ke atas di musim pandemi mungkin cari cara menyibukkan diri di rumah gimana, ya mungkin dengan beli gitar, tiba-tiba bikin studio mini,” tutup Onky.