PALEMBANG, KOMPAS.com - Setiap bulan suci Ramadhan, Masjid Al- Mahmudiyah atau yang dikenal sebagai masjid suro selalu menyajikan makanan khas untuk berbuka puasa bernama bubur suro.
Bubur yang terbuat dari campuran dua kilogram daging, rempah-rempah, dan lima kilogram beras itu dimasak di atas tungku sejak pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.
Rasanya yang gurih dan nikmat membuat masyarakat sekitar tak bosan untuk selalu menyantap bubur ini.
Biasanya, mereka selalu mengantre di masjid satu jam sebelum berbuka puasa.
Dalam sehari, sekitar 200 porsi bubur suro dibagikan kepada para jemaah masjid serta warga sekitar yang terletak di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.
Tradisi pembagian bubur suro ini diketahui telah berlangsung lama, yakni sejak 1834 yang terus dilestarikan hingga sekarang.