BANDA ACEH, KOMPAS.com - Lukman (72), pemilik usaha "Dendeng Aceh Gunung Selawah", kuliner yang dikenal luas sebagai buah tangan khas Aceh, tengah berupaya bangkit dari hantaman pandemi Covid-19.
Usaha dendeng sapi kuliner khas Aceh yang telah dirintis Lukman sejak tahun 1976 ini sempat tutup selama beberapa bulan pada saat awal pandemi.
Hal itu terpaksa ia lakukan karena dendeng yang diproduksinya tak ada pembeli.
Setelah sempat tutup usaha, Lukman memutuskan mengajukan pinjaman modal dari Pegadaian Syariah Kabupaten Aceh Besar untuk memulai usahanya kembali.
Ia pun mendapat pinjaman modal dan kelonggaran tidak perlu membayar angsuran dan bunga selama enam bulan.
Ditemui Kompas.com, Sabtu (10/4/2021), tampak Lukman bersama pekerjanya tengah memproduksi dendeng sapi di gudang usaha miliknya yang berlokasi di Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Sejalan dengan itu, penjualan dendeng milik Lukman juga mulai menunjukkan angin harapan. Hal itu terlihat dari aktivitas jual beli di gerai yang berada di Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh.
Perlahan tapi pasti, roda produksi dan penjualan Dendeng Aceh Gunung Selawah mulai kembali berputar.