KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 jenazah korban kecelakaan truk di Pegunungan Arfak, Papua Barat, tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (14/4/2022) siang.
Belasan jenazah itu diterbangkan dari Papua Barat menggunakan pesawat Boeing 737-9ER JT 5881 milik Lion Air, mendarat di Bandara El Tari pukul 11.58 Wita.
Jenazah warga NTT itu disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni dan sejumlah pejabat lainnya serta keluarga.
Dari 18 jenazah, dua di antaranya berasal dari Kabupaten Kupang, satu dari Maumere, Kabupaten Sikka dan 15 berasal dari Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Kepala Bidang PHI dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Nakertrans NTT Thomas Suban mengatakan, semua jenazah langsung dibawa dengan ambulans ke daerah masing-masing.
Sedangkan, satu jenazah dari Kabupaten Ende, diterbangkan menggunakan pesawat lainnya.
“Untuk jenazah dari Ende langsung transit dengan pesawat ATR,” kata Suban, kepada sejumlah wartawan, Kamis siang.
Pantauan Kompas.com, belasan ambulans telah menunggu kedatangan jenazah sejak pagi hari.
Begitu pun juga dengan keluarga para korban, yang menunggu jenazah untuk dibawa pulang ke kampung mereka.
Keluarga salah satu korban, Her Nahak, mengatakan, mereka telah menunggu kedatangan jenazah saudara mereka sejak pukul 09.00 Wita.
Her menyebutkan, keluarganya yang menjadi korban bernama Vinsensius K Nahak (41), asal Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, NTT
Jenazah Vinsensius lanjut Her, dibawa menuju Kabupaten Malaka, dengan perjalanan darat sekitar enam jam lebih.
Menurut Her, Vinsensius sudah 20 tahun bekerja di Papua Barat.
"Kami keluarga merasa kehilangan dan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan truk berpenumpang para pekerja tambang emas ilegal terjadi di turunan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 18 orang penumpang truk meninggal dunia.
Mereka adalah para pekerja tambang emas ilegal yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).