YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Ribuan warga menjalankan Shalat Idul Fitri di Kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (2/5/2022)
Dari pengamatan Kompas.com sejak pukul 06.00 WIB warga sudah berdatangan dari berbagai penjuru.Â
Mereka lalu menggelar sajadah di shaf yang sudah disediakan oleh panitia. Suara takbir terus berkumandang mengiringi langkah para jamaah.Â
Sudah 2 tahun kawasan ini tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri karena pandemi Covid-19.Â
Momentum hari ini, menjadi obat rindu.
"Senang sekali, obat rindu setelah 2 tahun tidak shalat di Gumuk Pasir. Bisa berkumpul dengan keluarga dan tetangga di sini seperti sediakala," kata Warga Kretek, Suryadi ditemui Kompas.com usai shalat.
Bersama keluarganya, Suryadi melanjutkan perjalanan pulang dan akan bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga.Â
Terakhir Shalat Idul Fitri dilakukan 2019 lalu.
Warga lainnya, Diah Kamilasari, yang mudik dari Bekasi ke rumah nenek di kawasan Kretek, Bantul.Â
Diah mengakui, shalat di Gumuk Pasir momentum yang ditunggu setiap tahunnya, tetapi karena 2 tahun mengalami pandemi Shalat Idul Fitri di Kawasan Gumuk Pasir ditiadakan.Â
"Soalnya kalau di sini unik, karena shalatnya di pasir, biasanya di masjid. Rindu kampung halaman (setelah dua tahun tidak mudik). Selama dua tahun tidak shalat di sini," ucap perempuan 22 tahun ini.
Setelah tak mudik, momentum hari ini dimanfaatkan warga sekaligus untuk menikmati liburan di kawasan Gumuk Pasir.
Diah pun sempat berfoto bersama keluarganya setelah Shalat Idul Fitri.
Pimpinan Muhamadiyah Kretek, Suhardi mengatakan antusias warga ikut Shalat Idul Fitri di Kawasan Gumuk Pasir cukup besar.Â
Total lebih dari 5351 jamaah melaksanakan shalat hari ini.
Pihaknya sudah mempersiapkan selama 2 bulan terakhir untuk kelancaran Shalat Idul Fitri.Â
Protokol kesehatan tetap dikedepankan saat melaksanakan shalat Idul Fitri hari ini.
"Syukur Alhamdulillah untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran shalat ID seperti sebelum pandemi," kata Suhardi.
"Kita juga bersyukur Alhamdulillah, sudah dinanti warga kami khususnya di Parangtritis bisa shalat Id karena ini salah satu anugrah yang luar biasa," kata dia.
Imam dan khatib Shalat Idul Fitri, Muhammad Jamaluddin Ahmad mengatakan dirinya bersyukur Shalat Idul Fitri kembali dilaksanakan.
Diakuinya protokol kesehatan tetap dijalankan para jamaah.Â
"Lihat semua jamaah disiplin (protokol kesehatan) dengan baik, artinya meskipun kita bergembira karena ini untuk yang pertama setelah dua tahun tetapi kesadaran jamaah tinggi," kata Jamaluddin.
"Artinya mereka mensyukuri tetapi tidak lupa diri" kata dia.