KOMPAS.com — Babak eliminasi kategori putra dan putri Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia 2022 di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, yang menurut rencana dimulai pada Minggu (29/5/2022) pukul 06.45 mengalami dua kali masa penundaan.
Itu akibat arah angin yang kurang ideal, yakni berembus dari barat ke timur. Arah angin tersebut membuat gelombang mudah pecah sehingga tidak memungkinkan peselancar melakukan aksi dengan sempurna.
”Kecepatan angin sebenarnya masih aman, sekitar 8 knots (14,82 kilometer per jam). Hanya saja, arah anginnya tidak bagus, yakni dari barat ke timur. Arah angin itu berlawanan dengan ombak. Idealnya, arah angin itu dari timur ke barat sehingga ombak yang dihasilkan lebih panjang dan tinggi, sempurna untuk perlombaan,” ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Tipi Jabrik dikutip dari Kompas.id.
Dari laman resmi Liga Selancar Dunia, ada 16 peselancar putra yang tampil dalam delapan heat babak eliminasi dan delapan peselancar putri yang tampil dalam empat heat babak eliminasi.
Mereka adalah para peselancar peringkat kedua dan ketiga dari setiap heat babak pembuka. Nantinya, kalau keluar sebagai yang terbaik dari setiap heat babak eliminasi, bagi peselancar putra akan melaju ke babak 16 besar dan bagi peselancar putri lolos ke perempat final.
Tipi mengatakan, perangkat perlombaan dan para peselancar sudah bersiap untuk lomba sejak Minggu pukul 06.30. Semula, lomba itu dilangsungkan pukul 06.45 atau 07.00. Namun, karena cuaca kurang mendukung, lomba ditunda ke pukul 09.00. Sampai pukul 09.00, ternyata cuaca tetap belum lebih baik sehingga lomba ditunda lagi ke pukul 12.30.
Kami masih memantau kondisi angin. Kalau tetap tidak ada perubahan hingga pukul 12.30, kemungkinan lomba kembali ditunda ke pukul 16.00. Kalau sampai pukul 16.00 tetap tidak membaik, lomba bakal ditunda ke hari Senin (30/5/2022).
”Kami masih memantau kondisi angin. Kalau tetap tidak ada perubahan hingga pukul 12.30, kemungkinan lomba kembali ditunda ke pukul 16.00. Kalau sampai pukul 16.00 tetap tidak membaik, lomba bakal ditunda ke hari Senin (30/5/2022),” katanya.
Yang jelas, lanjut Tipi, panitia berusaha agar babak eliminasi bisa tetap dilaksanakan pada Minggu. Lagi pula, para peselancar tinggal di empat penginapan di sekitar kawasan perlombaan. Maka itu, panitia tidak sulit kalau harus mengumpulkan para peserta secepatnya ketika tiba-tiba cuaca membaik. ”Semua peserta terus standby (siaga). Mereka berada di sekitar tempat lomba. Jadi, gampang untuk on (dilaksanakan),” ujarnya.
Untuk artikel lengkap baca di sini :