KOMPAS.com - Ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus? Silahkan datang ke Botubarani, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Lokasinya cukup ditempuh dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat kota Gorontalo. Atau, satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo.
Tiba di Pantai Botubarani, hanya dengan puluhan kayuhan dayung, hiu paus sudah bisa dilihat.
Untuk melihat hiu paus ini, cukup gunakan perahu bercadik dengan kapasitas dua sampai tiga orang. Tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat. Ada kalanya, hanya dua ekor.
Namun, perlu diperhatikan, kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Pengamat mencatat bahwa puncak musim kedatangan kelompok hiu paus ke perairan tersebut yaitu pada bulan Mei dan Juni.
Tak hanya wisatawan lokal, pesona hiu paus di perairan Gorontalo ini juga mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melindungi hiu paus bersama ekosistemnya di Botubarani, Kabila Bone dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Jadi ini menyangkut banyak hal terkait keselamatan kita, kebersihan kita, eksistensi terumbu karang, ikan-ikan yang dilindungi termasuk Hiu Paus," ujarnya di Gorontalo pada kegiatan Gerakan Cinta Hiu Paus, Minggu (21/4/2019).
Ia menjelaskan jika terlalu banyak plastik di obyek wisata itu, maka ia yakin hiu paus tidak akan datang lagi ke daerah itu dan tidak akan pernah lagi ada 33 ekor hiu paus datang ke Botubarani.
Hiu paus telah ditetapkan sebagai jenis ikan yang dilindungi. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/kepmen-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu paus. DINO OKTAVIANO
Sumber: Travel-Kompas.com, Antaranews.com