JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melantik para perwira remaja TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
"Saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman, saudara-saudara harus menjadi bagian dari kualitas SDM Indonesia yang hebat, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan," kata Jokowi.
Jokowi menyebutkan, dunia berubah dengan begitu cepatnya. Disrupsi terjadi di semua sektor kehidupan.
Revolusi Industri jilid ke-4 semakin mendorong perubahan super cepat tersebut. Dunia juga akan diwarnai dengan hyper kompetisi atau persaingan yang ketat.
Sejumlah negara bersaing menguasai pengetahuan dan teknologi, termasuk dalam industrialisasi.
"Teknologi militer juga berkembang dengan cepat, teknologi militer terkini telah memanfaatkan kecerdasan buatan, auto measure, augmented reality, dan teknologi siber telah jauh berkembang," ucap Jokowi.
"Dan masih banyak lagi perkembangan teknologi yang mengagumkan yang saudara-saudara harus menjadi bagian untuk mengendalikan dan mengembangkannya," kata dia.
Bagi perwira remaja Polri, Jokowi juga mengingatkan bahwa tantangan kejahatan ke depan sangat berat karena menggunakan teknologi canggih serta bersifat lintas negara.
"Kejahatan yang menggunakan teknologi sangat canggih dan kejahatan siber lintas negara memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik," kata dia.
Total ada 750 taruna yang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan dilantik Jokowi hari ini. Jumlah itu terdiri dari 457 Akmil dan 293 merupakan Akpol.
Namun, akibat pandemi Covid-19, yang hadir di Istana hanya mereka yang menerima penghargaan Adhi Makayasa 2020, antara lain Letnan Dua Angga Andika Yudha (Akmil), Letnan Dua Rizqy Zaeland Djuhaeri (AAL), Letnan Dua Juanda Siregar (AAU), dan Inspektur Dua Ivan Pradipta Mahadika (Akpol).
Sisanya mengikuti upacara pelantikan secara virtual.