BANTUL, KOMPAS.com – Jika banyak usaha gulung tikar di masa pandemi Covid-19, namun tidak dengan perajin gerabah di Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta.
Di masa pandemi ini, mereka justru kebanjiran order gerabah dari pembeli. Pada awal pandemi permintaan gentong air atau padasan mengalami peningkatan.
Gentong ini dipesan masyarakat untuk menampung air saat mencuci tangan.
“Awal-awal pandemi yang banyak dipesan padasan penampung air untuk cuci tangan, kalau sekarang yang laku pot bunga,” ujar Mrajak, pemilik Mrajak Kramik, saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Popularitas tanaman hias di masyarakat juga turut mendorong meningkatnya permintaan pot gerabah.
Permintaan gerabah di Kasongan diakui tidak hanya datang dari lokal Yogya, namun juga dikirim hingga Jakarta.