YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan akselerasi vaksinasi dengan mendatangi rumah penduduk hingga menggandeng tempat wisata.
Hal ini dilakukan lantaran target vaksinasi dinaikkan oleh pemerintah pusat.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih ikut memantau langsung vaksinasi yang mendatangi rumah warga di Padukuhan Karang, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari, Jumat (23/7/2021).
Kedatangan petugas langsung ke rumah diharapkan dapat meyakinkan warga yang semula takut agar mau ikut divaksin.
"Ketika datang ke puskesmas, secara psikologi mereka takut, tensi naik jadi gagal divaksin. Nah, sekarang kita datang teryata mereka lebih santai," ucap Sunaryanta, Jumat.
Sunaryanta mengatakan, vaksinasi yang mendatangi langsung rumah ini merupakan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat.
"Target kita Agustus 2021 sudah bisa selesai 70 persen," sambungnya.
Setelah di rumah penduduk, vaksinasi dilanjutkan di kawasan wisata religi Pantai Ngobaran, Kalurahan Kanigoro. Di sana sudah menunggu puluhan orang untuk divaksinasi.
Kursi ditata di kawasan Pura, di bawah rindangnya pohon cemara laut. Tampak puluhan orang antre untuk vaksinasi.
Suasana sejuk, dan deburan ombak pantai selatan membuat program vaksinasi berbeda dari biasanya.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih mengaku mendukung upaya pemerintah untuk mendatangi lokasi atau jemput bola termasuk di kawasan wisata, salah satunya Pantai Ngobaran.
Sebelumnya, vaksinasi dilakukan juga di kawasan Gua Maria Tritis, Paliyan.
"Setelah ini akan dilakukan kawasan wisata zona utara. Saat divaksin pun masyarakat tidak punya rasa ketakutan," kata Endah.
"Harapan kita pemerintah daerah tidak berhenti promosi pariwisata salah satu potensi, setelah pandemi bisa kembali. Ini terobosan luar biasa, bisa melakukan vaksinasi di kawasan wisata seperti ini," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, giat vaksinasi sampai saat ini sudah dilakukan sekitar 26 persen lebih.
Saat ini, target dinaikkan oleh pemerintah Pusat. Awalnya, target 70 persen dari 525 ribu, dan dinaikkan menjadi 595 ribu penduduk.
"Tetapi tidak apa-apa, vaksinasi kita tergolong cepat," kata Dewi.
Pihaknya terus melakukan vaksinasi dengan menyasar ribuan penduduk setiap harinya agar bisa mencapai target. Salah satu upayanya dengan mendatangi langsung ke rumah warga.