KOMPAS.com - Ribuan masyarakat Kota Medan, mengikuti kegiatan sambut bulan suci Ramadhan 1443 H dengan berjalan kaki membawa obor.
Dikutip dari Tribun-medan.com salah satu pimpinan pawai, Ustad Heriansyah mengungkapkan, pawai ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, setelah adanya pandemi covid 19 yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
"Sejak 2019 atau 2020 yang lalu, kita nggak bisa melaksanakan karena Covid. Ada kerinduan yang sangat besar dengan acara seperti ini, ini bentuk suka cita kita menyambut ramadhan," kata Heriansyah kepada Tribun-medan, Rabu (30/3/2022) malam.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan tradisi bagi warga muslim di Kota Medan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.
"Ini hanya tradisi saja, bentuk ekspresi kita menyambut datangnya Ramadhan. Ini bukan bagian dari syariat, bukan bagian dari Sunnah. Tapi ini jadi agenda tahunan muslim di Medan," sebutnya.
Lebih lanjut, Heriansyah menambahkan kegiatan ini juga diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kita sudah himbau terapkan proses, pakai masker dan jaga jarak," tuturnya.
Ia juga berharap, agar pandemi Covid 19 yang masih melanda agar segera berakhir dan kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
"Insya Allah ini doa kita tadi, supaya pandemi segera berakhir, musibah ini segera diangkat oleh Allah dan mudah - mudahan momentum ramadhan betul - betul Allah bersihkanlah kehidupan kita dari virus ini," ujarnya.
Ustadz ini juga menyebutkan bahwa, sedikitnya ada ribuan warga muslim Kota Medan yang ikut serta dalam kegiatan ini.
"Kalau kita tafsir ada 10 ribuan yang ikut, karena konvoinya sangat panjang satu kilometer lebih," ujarnya.
Dari amatan Tribun Medan, para peserta yang ikut pawai obor ini berkumpul di depan masjid raya Medan.
Para peserta kebanyakan terdiri dari kaum ibu - ibu dan anak - anak.
Mereka begitu antusias mengikuti kegiatan ini, dengan membawa obor ditangan, teriakan takbir pun terdengar menggema.
Para petugas kepolisian pun tanpa berupaya mengamankan kondisi jalan agar tidak terjadi kemacetan.