KOMPAS.com - Di beberapa pasar tradisional, agen dan distributor minyak goreng curah, terjadi antrean panjang. Mereka para pengguna minyak goreng curah membawa jeriken dan wadah lainnya untuk membeli minyak goreng curah.
Kondisi ini berbanding terbalik dari beberapa pekan lalu, di mana stok minyak goreng kemasan di swalayan maupun minimarket minim. Pembelian minyak goreng kemasan dibatasi maksimal 2 liter dengan harga Rp 28 ribu per dua liter.
Waktu itu orang pilih minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah sepi peminat.
Setelah kebijakan HET dicabut, maka minyak goreng kemasan di kisaran Rp 50 ribu per dua liter. Sedangkan minyak goreng curah masih Rp 15 ribu per liter. Perbandingan harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan selisih kira-kira Rp 10 ribu per liter.
Kini banyak orang lebih memilih minyak goreng curah karena jauh lebih murah.
Antrean panjang warga untuk mendapat minyak goreng curah terjadi di berbagai tempat, salah satunya di kawasan Pasar Dargo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).
Warga mengaku rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah. Sayangnya meski sudah antre dari pukul 05.30 WIB, warga mengeluhkan stok minyak goreng curah masih kosong hingga pukul 15.30 WIB.
Warga mengaku harga minyak goreng curah di lokasi ini Rp 15.500 per kilogram. Tiap warga dibatasi pembeliannya 5 kilogram per KTP.Â