BOGOR, KOMPAS.com - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Kelompok Naga Merah Putih Bogor melakukan latihan atraksi liong di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (15/1/2022), para pemain yang terdiri dari anak kecil hingga orang dewasa tersebut tampak tengah mematangkan gerakan dan kerja sama antar-pemain.
Saat perayaan Imlek dari tahun ke tahun, Kelompok Naga Merah Putih Bogor kerap diundang untuk mengisi penampilan atraksi barongsai dan liong di berbagai tempat, seperti di pusat perbelanjaan dan hotel.
Kelompok tersebut biasanya memainkan jenis barongsai dan liong modern, yakni dengan ciri-ciri di antaranya barongsai atau liong meloncat-loncat, berputar-putar di atas meja, hingga warnanya yang bervariasi.
Di Indonesia, permainan barongsai sudah ada sejak zaman Belanda. Biasanya, barongsai tampil di muka umum pada perayaan Tahun Baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh, atau 15 hari sesudah Imlek.
Sebelumnya, kehadiran barongsai juga ikut dimanfaatkan oleh mereka yang mau memulai usaha seperti pembukaan toko, rumah makan, atau juga pada upacara-upacara tertentu seperti perkawinan.
Barongsai yang dimainkan oleh dua orang, kepala dan ekor, juga melambangkan kesucian, karena dalam mitologi China, singa termasuk binatang suci.
Tahun Baru Imlek juga dimeriahkan oleh permainan liong (naga), yaitu binatang legenda seperti ular raksasa yang bisa terbang di angkasa.
Selain naga, permainan barongsai juga sering dimeriahkan oleh tarian kilin yang juga dimainkan oleh dua orang (kepala dan ekor) seperti barongsai.Â
Namun, berbeda dengan barongsai yang merupakan penjelmaan singa, kilin yang kepalanya mirip menjangan, dan ekor mirip ekor sapi serta kepala bertanduk satu, hanyalah terdapat dalam mitologi China.Â
Selain perpaduan seni dan olahraga, permainan barongsai juga bisa membina semangat kerja sama dan disiplin.